Pelatihan Kewirausahaan bagi Wirausaha Pemuda Karang Taruna dan PKK Desa Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal
DOI:
https://doi.org/10.61132/kegiatanpositif.v3i2.2101Keywords:
Community empowerment, Entrepreneurship, Karang Taruna, PKK, TrainingAbstract
Entrepreneurship training is a key strategy for empowering village economies, especially among youth from Karang Taruna and PKK members. In Kaladawa Village, local potential such as agriculture and handicrafts has not been fully utilized due to limited entrepreneurial knowledge and exposure. This program aims to enhance participants' entrepreneurial competencies through practical-based training methods, including interactive lectures, group discussions, and business simulations. A participatory approach was implemented to help participants identify local potentials, develop business ideas, and formulate digital-based marketing strategies. The results of the training indicate a significant improvement in participants’ understanding of entrepreneurship, as reflected in the emergence of innovative business plans focused on local and digital products. Pre- and post-training evaluations showed increased motivation, creativity, and readiness among participants to initiate independent ventures. The training also fostered a sustainable entrepreneurial spirit by covering essential topics such as financial management, digital transformation, and business networking. Participants acknowledged that direct experiences and intensive mentoring during the sessions played a crucial role in building their confidence and competitiveness. However, for long-term success, continuous mentoring and institutional support are required, along with strategic collaboration between stakeholders such as village governments, local MSMEs, and higher education institutions. Thus, this program not only contributes to improving technical and entrepreneurial skills but also plays a pivotal role in developing a self-reliant and sustainable rural entrepreneurial ecosystem. The integration of similar training into broader community empowerment programs is recommended to ensure lasting impact, inclusive access, resilience, innovation, adaptability, creativity, empowerment, collaboration, leadership, and meaningful local economic development.
Downloads
References
Aminah, S. (2020). Peran PKK dalam pemberdayaan perempuan di desa. Jurnal Perempuan dan Masyarakat, 6(1), 75–88.
Arifin, Z. (2021). Pelatihan kewirausahaan berbasis praktik di kalangan pemuda. Jurnal Pendidikan dan Pelatihan, 6(4), 120–135.
Budi, A. (2019). Peran mentoring dalam pengembangan kewirausahaan pemuda. Jurnal Pendidikan dan Mentoring, 4(3), 55–70.
Fitria, L. (2022). Kewirausahaan digital: Peluang dan tantangan bagi pemuda. Jurnal Teknologi dan Kewirausahaan, 3(3), 200–215.
Hidayah, N. (2022). Karang Taruna sebagai motor kewirausahaan di desa. Jurnal Sosial dan Budaya, 4(2), 90–105.
Kurniawan, J. (2019). Keterlibatan pemuda dalam kewirausahaan: Tantangan dan peluang. Jurnal Sosial dan Ekonomi, 7(2), 90–105.
Lestari, D. (2019). Dampak pelatihan kewirausahaan terhadap kemandirian ekonomi masyarakat. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 11(2), 200–215.
Lestari, H. (2022). Kewirausahaan sebagai sarana inklusi sosial di masyarakat. Jurnal Kewirausahaan dan Inklusi Sosial, 3(2), 100–115.
Masrukhan, M., & Pramono, S. (2024). Pelatihan dan pembinaan ekonomi kreatif pada BUMDes dan PKK Desa Kaladawa. Jurnal Pelayanan Masyarakat, 1(2), 98–104. https://doi.org/10.62951/jpm.v1i2.265
Ningsih, T. (2020). Kewirausahaan berkelanjutan: Konsep dan implementasi. Jurnal Lingkungan dan Kewirausahaan, 6(1), 100–115.
Nugroho, T. (2021). Pendidikan kewirausahaan: Membangun karakter wirausaha sejak dini. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 4(3), 85–100.
Prabowo, H. (2019). Model pelatihan kewirausahaan untuk pemuda: Studi kasus di desa. Jurnal Pendidikan dan Kewirausahaan, 3(1), 45–60.
Pramudito, Y. (2022). Penguatan jaringan usaha bagi wirausaha pemuda. Jurnal Kewirausahaan dan Jaringan, 2(1), 45–60.
Prasetyo, I. (2019). Analisis kebutuhan pelatihan kewirausahaan di kalangan pemuda. Jurnal Sumber Daya Manusia, 8(1), 45–60.
Rahayu, F. (2021). Motivasi dalam kewirausahaan: Studi kasus di kalangan pemuda. Jurnal Psikologi dan Kewirausahaan, 3(2), 80–95.
Rahman, M. (2020). Kewirausahaan berbasis komunitas: Studi kasus di Desa Tegal. Jurnal Komunitas, 5(1), 100–115.
Santosa, B. (2020). Kewirausahaan sebagai pendorong pembangunan ekonomi lokal. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Daerah, 12(2), 150–165.
Sari, N. (2020). Hubungan kewirausahaan dengan lingkungan sosial di desa. Jurnal Sosiologi dan Kewirausahaan, 5(3), 150–165.
Sari, R. (2020). Peran kewirausahaan dalam pemberdayaan masyarakat desa. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 5(2), 123–135.
Setiawan, B. (2021). Strategi efektif dalam pelatihan kewirausahaan untuk pemuda. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 9(1), 30–50.
Supriyadi, A. (2021). Pengembangan keterampilan wirausaha di kalangan pemuda. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 7(3), 200–215.
Suryani, P. (2020). Manajemen usaha kecil: Strategi untuk meningkatkan daya saing. Jurnal Manajemen Usaha, 5(1), 30–45.
Utami, S. (2021). Keterampilan bisnis yang diperlukan bagi pemuda wirausaha. Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan, 5(1), 40–55.
Widiastuti, E. (2018). Kewirausahaan sosial: Solusi untuk permasalahan sosial di masyarakat. Jurnal Kewirausahaan dan Inovasi, 2(4), 150–165.
Wulandari, R. (2021). Evaluasi program pelatihan kewirausahaan: Metode dan pendekatan. Jurnal Penelitian dan Evaluasi, 4(2), 75–90.
Yuliana, R. (2022). Inovasi produk dalam kewirausahaan pemuda. Jurnal Inovasi dan Teknologi, 3(2), 60–75.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Kegiatan Positif : Jurnal Hasil Karya Pengabdian Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.