Upaya Pencegahan Banjir Dengan Pembuatan Biopori Sebagai Edukasi Lingkungan Dan Mitigasi Bencana
DOI:
https://doi.org/10.61132/kegiatanpositif.v1i3.321Keywords:
Flood, BioporiAbstract
Flooding is one of the problems that occurs, the impact of flooding itself is not only on the environment but can have an impact on the surrounding community who live in the area, to overcome this problem the Biopori Absorption Hole (LRB) method is used which begins with counseling and making biopore holes in a location where flooding often occurs in Sangau village. The level of achievement obtained is how the Sangau Village Community can utilize biopores to overcome flooding problems by utilizing organic waste/waste
Downloads
References
Campbell, NA., Reece, J.B., Mitchell, L.G., 2018, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta
Ira, M., & Lidia, H. (2020). Laporan Kemajuan Pengabdian Kepada Masyarakat. Pelatihan Pembuatan Lubang Resapan Biopori (LRB) Dalam Mengurangi Potensi Terjadinya Banjir Di Desa Nanggerang Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor.
Purwanto, R. H., & Siswanto, B. (2017). Studi Pemanfaatan Lubang Biopori dan Karakteristik Tanahnya sebagai Media Resapan Air Hujan di Kampus Undip Tembalang Semarang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 7(3), 250-257.
Sutanto, R. (2005). Peranan Biopori Sebagai Metode Konservasi Tanah dan Air.
Jurnal Litbang Pertanian, 24(2), 65-69.
Tobing, S. T. (2008). Efektivitas Lubang Resapan Biologis (Biopori) Sebagai Upaya Konservasi Tanah dan Air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisadane. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 6(1), 27-34.