Analisis Determinan Financial Distress pada Bank Umum Syariah di Indonesia : Pendekatan Regresi Logistik Biner dengan Data Panel 2016-2024

Imro Atul Luthfiyah; Budi Sukardi

doi:10.61132/nuansa.v3i3.1973

Authors

Imro Atul Luthfiyah UIN Raden Mas Said Surakarta
Budi Sukardi UIN Raden Mas Said Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.61132/nuansa.v3i3.1973

Keywords:

Financial-Distress, Financial-Ratios, Logistic-Regression

Abstract

The purpose of this research is to analyze the effect of financial ratios on financial distress in Islamic Commercial Banks in Indonesia. This study uses determinants financial distress that isDebt Ratio (DR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), Return On Equity (ROE), and Operating Expenses Operating Income (BOPO). The population of this study is all Islamic Commercial Banks in Indonesia. The sample taken is the quarterly financial reports of Islamic commercial banks for 9 periods, namely the 2016-2024 period using the purposive sampling and using panel data binary logistic regression testing techniques. Based on the research conducted, the results show that Debt Ratio (DR), Non Performing Financing (NPF), Return On Equity (ROE), and Operational Expenses Operating Income (BOPO) have an effect on financial distress. Whereas Financing to Deposit Ratio (FDR) has no effect on financial distress.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminah, S., Rizal, N., & Taufiq, M. (2019). Pengaruh rasio CAMEL terhadap financial distress pada sektor perbankan. Progress Conference, 2(1), 146–156. https://doi.org/10.31851/jmwe.v19i2.8941

Andari, N. M. M., & Wiksuana, I. G. B. (2017). RGEC sebagai determinasi dalam menanggulangi financial distress pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen Unud, 6(1), 116–145.

Goh, T. S. (2023). Monograf: Financial distress. Indomedia Pustaka.

Hanafi, M. M., & Halim, A. (2014). Analisis laporan keuangan (7th ed.). UPP AMP YKPN.

Harahap, S. S. (2011). Analisis kritis atas laporan keuangan. PT Rajagrafindo Persada.

Hariono, A. F., & Azizuddin, I. (2022). The analysis of financial performance on sharia banks’ financial distress in Indonesia for the period 2016–2020. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 9(2), 273–285. https://doi.org/10.20473/vol9iss20222pp273-285

Hosmer, D. W., & Lemeshow, S. (1989). Applied logistic regression. John Wiley & Sons.

Kasmir. (2014). Analisis laporan keuangan. PT Rajagrafindo Persada.

Khan, K. S. (2019). Financial distress prediction in Islamic banking sector from ‘Bankometer Model.’ SSRN Electronic Journal. https://doi.org/10.2139/ssrn.3472649

Kurniawati, L., & Kholis, N. (2004). Analisis model prediksi financial distress pada perusahaan perbankan syariah di Indonesia. Jurnal Publikasi Ilmiah UMS, 1–9.

Masruri, M. T., & Sakti, R. K. (2020). Analisis pengaruh ROA, FDR, BOPO terhadap financial distress (studi kasus pada Bank Muamalat Indonesia periode 2001–2019). Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, 9(1), 1–14.

Muflihah, I. Z. (2017). Analisis financial distress perusahaan manufaktur di Indonesia dengan regresi logistik. Majalah Ekonomi, 2(1411), 1–16.

Mugiarti, T., & Mranani, M. (2018). Pengaruh risk profile, good corporate governance, earning and capital (RGEC), dan BOPO terhadap pencegahan financial distress (studi empiris pada bank umum syariah tahun 2015–2018). Prosiding 2nd Business and Economics Conference in Utilizing of Modern Technology, 1–19.

Munawir. (2014). Analisis laporan keuangan. Liberty.

Murni, M. (2018). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010–2014. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, 4(1), 1–10. https://doi.org/10.31289/jab.v4i1.1530

Rudianto, E. (2013). Akuntansi manajemen: Informasi untuk pengambilan keputusan strategis. Erlangga.

Setiawan, R., & Fitria, Y. (2020). Pengaruh debt ratio, current ratio, dan return on asset terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. AKUNTABEL: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 17(2), 226–230. https://doi.org/10.30872/jakt.v17i2.8050

Simorangkir, V. D. T., Prameswari, R., & Yana, D. (2021). Pengaruh return on asset (ROA), return on equity (ROE), current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), dan total asset turnover (TATO) terhadap kondisi financial distress. GODWILL: Jurnal Penelitian Akuntansi, 3(2), 380–391.

Sriyanto, & Agustina, Y. (2020). Pengaruh ROA, BOPO, NPL, dan LDR terhadap financial distress pada perusahaan sektor perbankan. Indonesian Journal of Economics Application, 2(2), 1–10.

Suhadi, A., & Kusumaningtias, R. (2018). Pengaruh rasio keuangan terhadap kondisi financial distress bank umum syariah di Indonesia. Jurnal Akuntansi AKUNESA, 6(3), 1–25.

Suot, L. Y., Koleangan, R. A., & Palandeng, I. D. (2020). Analisis rasio keuangan dalam memprediksi kondisi financial distress pada industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA, 8(1), 501–510. https://doi.org/10.35794/emba.v8i1.27800

Sutarno. (2012). Serba-serbi manajemen bisnis. Graham Ilmu.

Widarjono, A. (2010). Analisis statistika multivariat terapan. UPP STIM YKPN.

Winarto. (2006). Analisis rasio keuangan. PT Rajagrafindo Persada.