Pengaruh  Komite Audit Dan Dewan Pengawas Syariah Terhadap Earnings Management Perbankan Syariah Di Indonesia Tahun 2018 – 2022

Wahyuni Wahyuni; Sri Ramadhani; Nuri Aslami

doi:10.61132/nuansa.v1i4.417

Authors

Wahyuni Wahyuni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Sri Ramadhani Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Nuri Aslami Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.61132/nuansa.v1i4.417

Keywords:

Audit Committee, Sharia Supervisory Board, Profit Management

Abstract

The purpose of this research is so that we can find out whether there is an influence of the audit committee and sharia supervisory board on earnings management. The research method uses a quantitative approach with the use of secondary data processed through the SPSS Version 25 software system. The results of the test prove whether the audit committee partially has no effect on earnings management in sharia banking. This is shown from the results of the t test in table 4.8, which shows that the calculated t value in the audit committee is -0.907 and a significance level of 0.369. With a tcount value (-0.907) < ttable (1.672) and a significant value (0.369) > 0.05. Partially, the sharia supervisory board has no influence on earnings management in sharia banking. This is shown from the results of the t test in table 4.8. The calculated t value for the sharia supervisory board is 1.007 and the degree of significance is 0.320. With a tcount value (1.007) < ttable (1.672) and a significant value (0.320) > 0.05. Simultaneously the audit committee and sharia supervisory board have no influence on earnings management in sharia banking. This is reinforced by the results of the F test in table 4.9. The calculated F value for the audit committee and sharia supervisory board is 0.767 with a significance level of 0.470. With a value of Fcount (0.767) < Ftable (3.159) with a significance value of (0.470) > 0.05. So it can be concluded that the audit committee has no effect on earnings management and the sharia supervisory board has no effect on earnings management and the audit committee and sharia supervisory board have an effect on the profitability of earnings management.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Antonio, Muhammmad Syafii. 2001. Bank Syariah: Dari Teori ke Praktek. Jakarta:Gema Insani Press.

Andreani, Y., & Syafina, L. (2022). Akuntanbilitas Dan Transparansi Laporan Keuangan Berbasis Teknologi Informasi Pada Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Deli Serdang. 1(2), 203–209.

https://doi.org/10.54259/akua.v1i2.771

Asyik, N. F. (2000). Perspektif agency theory: Pengaruh informasi asimetri terhadap manajemen laba. Jurnal Ekuitas, 4(1), 29-42.

Bayu Tri Cahya, “Kilas Kebijakan Good Corporate Governance pada Perbankan Syariah di Indonesia”, Jurnal Ekonomi Islam, La Riba, Volume VII, No. 1,(Juli 2013), Diponegoro Semarang: Disertasi yang tidak dipublikasikan.

Chapra, M. Umer & Thariqullah Khan . 2000. Regulation and supervision of Islamic bank Occasional paper No.3. Jeddah: Islamic Development Bank & Islamic Research and Training Institute.

Cornett M.M., Marcuss, J.S., dan Tehranian, H. 2006. Earnings Management,Corporate Governance, and True Financial Performance. SSRN Papers Draft.

Diana. Pengkajian Tentang Penyusunan Dan Penyajian Laporan Keuangan Pada Lembaga Keuangan Syariah. JRAK, Vol. 2, Agusutus 2013.

Effendy, M. 2007. Komunikasi Komite Audit: Antara Harapan dan Kenyataan,Media Akuntansi, Juli-Agustus: 65–68.

Fatmawati, Dewi. 2013. Pengaruh Diversifikasi Geografis, Diversifikasi Industri,Konsentrasi Kepemilikan Perusahaan, Dan Masa Perikatan Audit Terhadap Manajemen Laba. Jurnal Program Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro, Semarang.

Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI). 2003. “Peranan Dewan Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan )”. Indonesian Company Law”. Available on-line at www.fcgi.or.id di akses tanggal 23 Desember 2017.

Healy Paul M. dan Krisna (1998). “The Effect of Bonus Schemer on Accounting Discretions”. Journal of Accounting and Economics Vol. 7 : 85-107

Ichsan Pamungkas, 2013.”Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Good Corporate Governance Rating”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Diponogoro Semarang.

Ika Wulandari.2016. Perbedaan Total Discretionary Accrual Antara Bank Yang Memperoleh Laba dan yang Mengalami Kerugian Di Indonesia. JRAMB,Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UMB Yogyakarta Volume 2 No. 2.

Ismawati, Nila.W. (2008). “ Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, dan Praktik Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ”. Skripsi S-1, Program Studi Akuntansi UPN Veteran Yogyakarta.

Iqbal dan Mirakhor (2011), An Introduction to Islamic Finance: Theory and Practice (Singapore: John Wiley).

Jensen, M. C and Meckling, W.H. 1976. Theory of the Firm : Managerial Behavior,Agency Costs and Ownership Structure . “Journal of Financial Economics”, Oktober, 1976, V. 3, No. 4, pp.305-360. Avalaible from: http://papers.ssrn.com

Kasmir. 2013. Bank dan Lembaga Keuangan lainnya. Jakarta: PT. Rajagrafindo.

Kodriyah, K., Suprihatin, N. S., & Octaviani, S. (2017). Peran Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit dan Dewan Komisaris Dalam Mendeteksi Praktik Manajemen Laba. JAK (Jurnal Akuntansi) Kajian Ilmiah Akuntansi, 4(2).

Machmud, Amir dan Rukmana, Bank Syariah: Teori, Kebijakan dan Studi Empiris di Inodonesia, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2010)

Mursidah, S., & Nasution, J. (2022). Analisis Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan SAK-ETAP pada Koperasi Tunas Wira Mandiri. 6, 4044–4050.

Nasution, A. R. I., Anggraini, T., & Harahap, R. D. (2023). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi likuiditas Bank Syariah di Indonesia. JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen, 3(1), 1772-1828

Paul M. Healy, Wahly J.M. 1999. A Review of The Earning Management Literature and Its Implications for Standard Setting. Accounting Horizon. Boston:Harvard Business School.

Paul M. Healy. The Effect of Bonus Schemes on Accounting Decisions. Journal of Accounting and Economics 7 September 1985.

Radiyyah, A. F., & Aslami, N. (2022). Strategi dan Praktik Manajemen Perbankan Syariah. JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen, 2(2), 2917-2926.

Rokan, M. K. (2017). Optimalisasi Peran Dewan Pengawas Syariah ( DPS ) dalam Perbankan Syariah di Medan. 5, 292–305.

Sulistyanto, Sri. 2008. “Manajemen Laba” : Teori dan Model Empiris. Jakarta PT.Gramedia Widiasarana Indonesia.

Suhairi, S., & Ramadhani, S. (2022). Konsepsi Matakuliah Management dan Organisasi Paradigma Wahdahtul Ulum UIN Sumatera Utara. Jurnal Administrasi Kantor, 10, 221-234.

Suryanto, T. (2014). Manajemen Laba Pada Bank Syariah Di Indonesia : Peran Komite. 18(1), 90–100.

Sugiyono. 2014. “Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D”. Bandung: Alfabeta.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Citapustaka Media, 2013

Suryani dan Hendryadi, 2015, Metode Riset Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: Kencana.

Syahfandi, Rizky. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perataan Laba Penyisihan Penghapusan Manajemen Laba Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Universitas Diponegoro Semarang: Disertasi yang tidak dipublikasikan.

Scott, William R, 2000.“Financial Accounting Theory”. Fourth Toronto: Prentice Hall International Inc.

Tulus Suryanto, Manajemen Laba pada Bank Syariah di Indonesia: Peran Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah, kinerja, Volume 18, No.1, Th. 2014.

Tarigan Azhari Akmal. Buku Panduan Penulis Skripri. Medan: Febi pers, 2015

Veithzal Rivai, 2013, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan Dari Teori KePraktek, Rajagrafindo persada, Bandung.

Widasari, T., & Isgiyarta, J. (2017). Pengaruh Keahlian Komite Audit Dan Jumlah Rapat Komite Audit Terhadap Manajemen Laba Dengan Audit Eksternal Sebagai Variabel Moderasi. 6, 1–1.