Pergaulan Bebas dan Ancamannya bagi Remaja di SMA Negeri 3 Panyabungan

Liantha Adam Nasution; Asrial Harahap; Lanni Jurriah; Nurul Padilah; Sonia Sonia; Nurul Rambe; Renda Zelkasih; Lainatus Sifah; Arda Lestari; Aulia Soraya; Nur Wafiah Nst; Fauziah Hannur; Yuni Sari Nst

doi:10.61132/kegiatanpositif.v3i1.1660

Authors

Liantha Adam Nasution Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Asrial Harahap Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Lanni Jurriah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Nurul Padilah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Sonia Sonia Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Nurul Rambe Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Renda Zelkasih Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Lainatus Sifah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Arda Lestari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Aulia Soraya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Nur Wafiah Nst Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Fauziah Hannur Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal
Yuni Sari Nst Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

DOI:

https://doi.org/10.61132/kegiatanpositif.v3i1.1660

Keywords:

Education, Promiscuity, Seminars, SMA Negeri 3 Panyabungan, STAIN Madina

Abstract

Promiscuity among teenagers is an increasingly worrying issue, especially in high school environments. This service aims to provide education and outreach regarding the dangers of promiscuity to students at SMA Negeri 3 Panyabungan. This activity was carried out through a seminar involving 30 students as representatives from each class and teachers. This seminar presented speakers from STAIN Madina lecturers who discussed the negative impacts of promiscuity and solutions to prevent it. The results of this seminar show an increase in students' understanding of the dangers of promiscuity and their awareness of the importance of maintaining healthy relationships. Therefore, collaboration is needed between schools, teachers and parents in providing guidance to students.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Fajar, A., Saleh, M., & Kamaliah, R. (2025). Penerapan Ghadhul Bashar di Era Digital dalam Kehidupan sebagai Generasi Z: Studi Kasus di Dusun IV Panton-Pangkalan Susu. ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 3(2), 24-32.

Anwar, K. Martunis, M., & Fajriani, F. 2019. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas Pada Remaja Di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Konseling Vol 4, No 2 (2019)

Apriani, R. (2019). Problematika Keluarga Akibat Hamil Diluar Nikah Studi Kasus Di Desa Purwodadi Kutacane (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).

Kasingku, J. D., & Sanger, A. H. F. (2023). Peran pendidikan agama dalam membentengi remaja dari pergaulan bebas. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(4), 2114-2122.

Mukhlisa, N., & Rahmawati, F. (2024). Mengatasi Kenakalan Remaja Melalui Pendidikan Agama Islam: Peran Guru yang Signifikan di SMP Negeri 26 Makassar. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 2(4), 556-564.

Nadirah, S. (2017). Peranan Pendidikan Dalam Menghindari Pergaulan Bebas Anak Usia Remaja. Musawa: Journal for Gender Studies, 9(2), 309-351.

NingTyas, I. R., Wahyudin, D., Julina, F., Utami, R. A., & Ambarwati, A. (2023). Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas Di Era Generasi Z Pada Usia 17-20 Tahun Di Rt 03/Rw04 Margajaya-Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Batara Wisnu: Indonesian Journal of Community Services, 3(3), 691-698.

Simangunsong, D. P., Sihaloho, L., Sitanggang, R., Simanjuntak, R., & Naibaho, D. (2024). Memahami Perkembangan Remaja Peka Terhadap Kesehatan Mental. Al-Furqan: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 3(3), 940-951.

Umah, Y. C. (2016). Pendidikan Agama Islam Sebagai Pencegah Juvenile Delinquency. JURNAL LENTERA: Kajian Keagamaan, Keilmuan dan Teknologi, 15(2), 169-182.

Zaman, S. N. (2024). Survey Deloitte: Kekhawatiran Gen Z dalam Hidup. AKADEMIK: Jurnal Mahasiswa Humanis, 4(1), 54-62.