Optimalisasi Pemulihan Fisik Ibu Pasca Persalinan melalui Edukasi Perawatan Diri di Puskesmas Kembang Jepara

Evita Aurilia Nardina; Ratih Kumala Dewi

doi:10.61132/kegiatanpositif.v3i2.1963

Authors

Evita Aurilia Nardina Universitas Al-Hikmah Jepara
Ratih Kumala Dewi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo

DOI:

https://doi.org/10.61132/kegiatanpositif.v3i2.1963

Keywords:

Postpartum Period, Health Education, Self-Care, Maternal Empowerment

Abstract

The puerperium is a critical phase for postpartum mothers that requires special attention to prevent complications. However, awareness of the importance of self-care during this period remains limited, particularly in rural areas such as the working area of Puskesmas Kembang in Jepara. This community service initiative aimed to empower postpartum mothers by enhancing their knowledge and skills in self-care and physical recovery. The approach included interactive education using video media, health talks, group discussions, hands-on demonstrations, and the involvement of family members as key supporters. A total of 20 postpartum mothers and 10 family companions participated in the program. Evaluation through pre- and post-tests revealed significant improvements in knowledge across various aspects of postpartum care, including perineal hygiene, balanced nutrition, early detection of danger signs, and the role of family support. This program proved effective and has the potential to be replicated in other rural settings with similar conditions.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggorowati, N. (2021). Edukasi Perawatan Nifas untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu Pasca Persalinan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 16(2), 110–118.

Anggorowati, N., & Sari, D. (2019). Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Perilaku Perawatan Diri Ibu Nifas. Jurnal Kebidanan Indonesia, 10(1), 45–52.

Hidayah, R., & Juhrotun, A. (2023). Peran Bidan dalam Pendampingan Ibu Nifas di Wilayah Rural. Jurnal Kesehatan Komunitas, 12(1), 20–29.

Milawati, S. (2017). Peran Edukasi dalam Meningkatkan Kualitas PerawatanNifas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 8(3), 175–182.

Nursalam, N., & Pratiwi, S. (2020). Intervensi Edukasi Berbasis Komunitas dalam Meningkatkan Kesehatan Ibu Nifas. Jurnal Keperawatan Indonesia, 23(2), 101–108.

Putri, M., & Hidayat, R. (2024). Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Perawatan Nifas di Daerah Rural. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 9(1), 33–41.

Rahayu, S., & Nuraini, L. (2018). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Perawatan Nifas di Wilayah Pedesaan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2), 56–63.

Ramadhani, F., & Wulandari, D. (2022). Pengaruh Edukasi Video terhadap Pengetahuan Ibu Nifas tentang Perawatan Diri. Jurnal Teknologi Kesehatan, 14(3), 198–206.

Sari, M., & Putri, E. (2019). Faktor Pendukung dan Penghambat Edukasi Kesehatan Pasca Persalinan di Puskesmas. Jurnal Kesehatan Primer, 11(2), 66–73.

Syamsuriyati, N., & Harjanto, A. (2025). Efektivitas Video Edukasi dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu Pasca Persalinan. Jurnal Media Kesehatan, 11(1), 12–20.

UGM, K. P. F. K. (2023). Masa Nifas: Periode Krusial Pasca Persalinan. Sumber Pengetahuan Kesehatan, 1(1), 5–9.

Utami, P., & Setiawan, B. (2019). Peran Keluarga dalam Mendukung Pemulihan Ibu Nifas. Jurnal Psikologi Kesehatan, 5(4), 123–130.

Wahyuni, E., & Santoso, D. (2017). Strategi Pemberdayaan Ibu Nifas di Wilayah Terpencil. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 44–51.

Yuliana, D., & Pratama, H. (2023). Peran Media Audiovisual dalam Edukasi Kesehatan Ibu Nifas. Jurnal Ilmu Komunikasi Kesehatan, 8(1), 57–65.

Zulkarnain, M., & Kurniawati, E. (2018). Peningkatan Kesehatan Ibu Melalui Program Edukasi Nifas Berbasis Komunitas. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 13(2), 92–99.