Analisis Peran Perantara terhadap Efisiensi Distribusi Tebu

Studi Kasus Petani Desa Kedungmakam

Authors

  • Melinda Selfi Erdina Putri Institut Teknologi dan Bisnis Tuban
  • Marsono Marsono Institut Teknologi dan Bisnis Tuban

DOI:

https://doi.org/10.61132/lokawati.v3i4.1974

Keywords:

Farmer Dependency, Intermediary, Logistical Efficiency, Qualitative Study, Supply Chain

Abstract

The distribution of sugarcane from farmers to sugar mills in Indonesia continues to face various challenges, particularly in terms of logistical efficiency and farmers’ dependency on intermediaries. This study aims to analyze the role of intermediaries in determining the efficiency of sugarcane distribution, using a case study in Kedungmakam Village, Tuban Regency. A qualitative approach with a case study design was employed, enabling an in-depth understanding of distribution practices directly in the field. Data were collected through field observations, in-depth interviews with farmers, intermediaries, and retail traders, as well as supporting documentation. The results indicate that intermediaries play a crucial role in providing production capital, scheduling harvests, and managing transportation of sugarcane to the mills. However, their dominance, in the absence of formal contracts, creates relationship imbalances and weakens the bargaining position of farmers. Furthermore, geographical barriers, limited access to market information, and the lack of independent distribution infrastructure exacerbate inefficiencies and reduce fairness in the existing distribution system. Therefore, strengthening farmer institutions, improving contract transparency, and enhancing access to logistics and information are recommended as long-term solutions.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Firmansyah, R., & Daryanto, H. K. (2022). Pengaruh infrastruktur jalan terhadap efisiensi distribusi komoditas pertanian di daerah pedesaan. Jurnal Manajemen Agribisnis, 10(1), 27–38.

Komarrudin, M., Mulyaningtiyas, T., & Askafi, R. H. (2024). Kemitraan dalam distribusi tebu: Studi kasus pada petani di Jawa Timur. Jurnal Agribisnis Indonesia, 12(1), 45–57.

Permadhi, A. M., Suhartini, S., & Puspitasari, A. (2023). Distribusi hasil pertanian dan peran perantara dalam efisiensi ekonomi: Studi pada komoditas tebu di Jawa Timur. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 12(1), 34–49.

Nuryanti, S., & Swastika, D. K. S. (2018). Penguatan jaringan distribusi hasil pertanian berbasis keadilan geografis. Agrikultura, 21(1), 115–128.

Permadi, H., Ramadhan, R., & Aditya, R. (2018). Peningkatan nilai tambah petani melalui integrasi usaha tani dan pengolahan hasil. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 21(3), 211–221.

Rosiana, N. (2020). Integrasi vertikal pasar dan implikasinya terhadap pendapatan petani tebu di Provinsi Lampung. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 8(2), 134–145.

Santoso, A., & Darwanto, D. H. (2021). Dinamika hubungan petani dan tengkulak dalam sistem pertanian komersial: Studi kasus di Jawa Tengah. Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 42–54.

Silalahi, R. (2024). Analisis permintaan gula di Indonesia: Tantangan dan prospek. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 14(1), 23–35.

Soraya, H., Hartoyo, S., & Harianto, H. (2022). Evaluasi kebijakan pengembangan industri gula di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan, 9(3), 201–214.

Suswatiningsih, S., Maryana, M., & Ambarsari, D. (2021). Efisiensi saluran distribusi hasil pertanian: Studi kasus pada komoditas tebu. Jurnal Distribusi dan Pemasaran, 6(1), 18–27.

Trimerani, R. (2022). Sistem rantai pasok tebu sebagai bahan baku proses produksi di PG. Madukismo. Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis, 22(1), 1–14.

Astuti, E. Y., Sugiarto, A., & Subekti, R. (2021). Efisiensi teknis usahatani tebu rakyat di Lampung Utara. Jurnal Agribisnis Indonesia, 9(2), 87–96.

Carani, M. D., Asmara, T. B., & Mutisari, E. (2024). Analisis efisiensi teknis petani tebu di Kecamatan Bareng. Jurnal Agroekonomi dan Pembangunan, 15(1), 22–31.

Indrawanto, M., Suryani, T., & Prabowo, A. (2022). Model kemitraan inti-plasma dalam distribusi hasil pertanian. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 6(3), 101–113.

Kurniawan, F., & Santoso, R. A. (2023). Biaya transaksi dalam distribusi hasil pertanian. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 10(1), 45–54.

Lestari, A. W., & Nugroho, R. A. (2021). Ketergantungan petani terhadap tengkulak: Studi kasus di Jawa Tengah. Jurnal Pembangunan Pedesaan, 4(2), 66–75.

Pangestu, A., & Silalahi, D. (2022). Efisiensi saluran distribusi komoditas pertanian: Studi komparatif antara tebu dan padi. Agricore: Jurnal Agribisnis Unpad, 5(2), 78–92.

Prasetyo, D., & Hidayat, M. (2021). Dampak perantara dalam distribusi hasil pertanian. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 3(1), 50–58.

Putra, R. A., & Yuliana, I. (2020). Evaluasi kemitraan inti-plasma pada komoditas tebu. Jurnal Agribisnis Indonesia, 8(2), 113–123.

Rachmawan, F., Sari, D. M., & Lestari, P. (2020). Peran perantara dalam efisiensi distribusi hasil tani. Jurnal Ilmu Ekonomi Pertanian, 4(3), 77–86.

Setyawan, A., & Firmansyah, Y. (2022). Alternatif distribusi tebu berbasis koperasi petani. Jurnal Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, 7(1), 33–44.

Trimerani, R. (2023). Kajian pola bagi hasil antara petani tebu dan PG Madukismo: Implikasi terhadap efisiensi distribusi. Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis, 23(1), 45–58.

Widodo, S., & Handayani, F. (2021). Efisiensi kemitraan dalam rantai pasok hasil pertanian. Jurnal Manajemen Agribisnis, 19(2), 87–99.

Ziqqiyah, A. N. (2023). Teknologi digital dalam efisiensi logistik pertanian. Jurnal Inovasi dan Teknologi Pertanian, 11(1), 12–23.

Alice, S. (2022). Konsep dan praktik hilirisasi produk pertanian skala kecil. LIPI Press.

Arifin, B. (2020). Ekonomi politik pertanian: Pergeseran struktur agraria dan ketimpangan sosial. Rajawali Pers.

Chopra, S., & Meindl, P. (2019). Supply chain management: Strategy, planning, and operation (7th ed.). Pearson.

Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing management (15th ed.). Pearson.

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). SAGE Publications.

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

Melinda Selfi Erdina Putri, & Marsono Marsono. (2025). Analisis Peran Perantara terhadap Efisiensi Distribusi Tebu: Studi Kasus Petani Desa Kedungmakam. Lokawati : Jurnal Penelitian Manajemen Dan Inovasi Riset, 3(4), 226–237. https://doi.org/10.61132/lokawati.v3i4.1974

Similar Articles

<< < 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.