Dampak Konversi Lahan Perkebunan Kelapa Lokal menjadi Perkebunan Kelapa Sawit dalam Perspektif Ekonomi Syariah di Desa Kuala Keritang, Indragiri Hilir, Riau

Authors

  • Saihuna Saihuna Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Ahsan Putra Hafiz Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Muhamad Subhan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

DOI:

https://doi.org/10.61132/nuansa.v2i3.1219

Keywords:

Impact of Converting Local Coconut Plantation Land to Oil Palm, Maqasid Sharia, Islamic Economics

Abstract

This aims to reveal the Impact of Converting Local Coconut Plantation Land into Oil Palm Plantations in an Islamic Economic Perspective in Kuala Keritang Village, Kec. Keritang, Kab. Indragiri Hilir, Riau. This thesis uses a qualitative approach by collecting data through observation, interviews, and documentation. The background causes the rubber farmers to switch functions to become oil palm farmers in Kuala Kritang Village is that work as a local coconut farmer is carried out every day and requires difficult maintenance while the price is cheap so that the farmer's income is not enough to meet economic needs. While oil palm work is only once every two weeks, it is more expensive than rubber and is sufficient to meet daily needs. The impact on the welfare of the families of local coconut farmers after the conversion to oil palm farmers in Kuala Kritang Village has a positive impact on farmers, their income increases, work is lighter, there is an increase in assets owned, and families feel more prosperous. If viewed from Maqasid Syariah, the impact of converting local coconut plantation land to oil palm for the economy of the people in Kuala Keritang Village is in accordance with Islamic Sharia.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afriyadi, E., Tampubolon, D., & Sari, L. (2022). Dampak alih fungsi lahan terhadap tingkat pendapatan masyarakat di Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Equity: Jurnal Ekonomi, 10(1), 24-35.

Al-Qardhawi, Y. (2021). Islam agama ramah lingkungan. Pustaka Al-Kautsar.

Fauzia, I. Y., & Kadir, A. (2014). Prinsip dasar ekonomi Islam perspektif maqashid al-syariah. Kencana.

Hasibuan, L. S. (2015). Analisis dampak konversi lahan terhadap sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ekonomikawan, 15(1).

Hidayat, A. H. (2012). Dampak konversi lahan pertanian bagi taraf hidup petani di Kelurahan Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. AGRIDES: Jurnal Agribisnis Perdesaan, 2(2), 9241.

Isroani, F. (2022). Kelompok usaha bersama untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dalam perspektif ekonomi syariah. Jurnal Ekonomi Syariah Darussalam, 3(2), 1-18.

Jauhar, A. A.-M. H. (2013). Maqasyid syariah. Hamzah Press.

KOMINFO, PDSI. (2023). Reforma agraria menjamin pemerataan sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh. Website Resmi Kementerian Komunikasi Dan Informatika RI. https://www.kominfo.go.id/content/detail/13688/reforma-agraria-menjamin-pemerataan-sosial-ekonomi-masyarakat-secara-menyeluruh/0/artikel_gpr

Maqashid syariah sebagai paradigma dasar ekonomi islam. (2014). Economic: Journal of Economic and Islamic Law, 4(2), 73-93.

Melyana, S. (2019). Perspektif maqashid al-usroh terhadap praktik poligami di Bulak Banteng Wetan Kecamatan Kenjeran Surabaya. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

Musthofa, K. (2020). Dampak alih fungsi perkebunan karet ke kelapa sawit bagi kesejahteraan petani Desa Kebun Agung Kecamatan Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat. JURNAL AL-QARDH, 5(1), 81-98.

Pratama, A. (2019). Dampak pembangunan perkebunan kelapa sawit terhadap sosial ekonomi masyarakat (Studi kasus Desa Karya Jadi Kabupaten Langkat). Skripsi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. http://repository.uinsu.ac.id/7969/

Pratama, A. (2020). Konsep upah dalam ekonomi Islam. Arjasa Pratama.

Rahmat Hidayat, R. (2019). Pengaruh konversi lahan persawahan ke lahan perkebunan dalam meningkatkan pendapatan di Desa Balam Jaya ditinjau menurut ekonomi Islam. Skripsi, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. https://repository.uin-suska.ac.id/23287/

Ramadhan, M. (2019). Maqasyid syariah dan lingkungan hidup. Universitas Sumatra Utara.

Ruslan Abdul, G. (2013). Konsep distribusi dalam ekonomi Islam dan format keadilan ekonomi di Indonesia. Pustaka Pelajar.

Sidiq, S. (2017). Maqashid syari’ah & tantangan modernitas: Sebuah telaah pemikiran Jasser Auda. Jurnal Agama dan Hak Azazi Manusia, 7(1).

Soewandita, H. (2018). Kajian pengelolaan tata air dan produktivitas sawit di lahan gambut (Studi kasus: Lahan gambut perkebunan sawit PT Jalin Vaneo di Kabupaten Kayong Utara, Propinsi Kalimantan Barat). Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 19(1), 41-50.

Sugiyono. (2012). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dan R&D. Alfabeta.

Sukirno, S. (2006). Mikro ekonomi: Teori pengantar. PT. Raja Grafindo Persada.

Tanjung, A. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi konversi lahan pangan padi menjadi lahan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu. Skripsi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. http://repository.uinsu.ac.id/12034/

Una, S. (2014). Pedoman penulisan skripsi edisi revisi. Syariah Press IAIN STS.

Wardanai, R. D., & Fauziah, S. I. (2019). Kesejahteraan petani penggarap sawah pada penerapan akad muzara’ah dengan pendekatan maqashid syari’ah di Tulungagung. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 6(7), 1450-1461.

Downloads

Published

2024-08-27

How to Cite

Saihuna Saihuna, Ahsan Putra Hafiz, & Muhamad Subhan. (2024). Dampak Konversi Lahan Perkebunan Kelapa Lokal menjadi Perkebunan Kelapa Sawit dalam Perspektif Ekonomi Syariah di Desa Kuala Keritang, Indragiri Hilir, Riau. Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen Dan Ekonomi Syariah, 2(3), 232–248. https://doi.org/10.61132/nuansa.v2i3.1219

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 

You may also start an advanced similarity search for this article.