Sejarah Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia dan Dunia

Authors

  • Ihsan Mustafa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
  • Alip Gumilar Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
  • Prili Fatya Wahdiana Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
  • Najwa Ghefira Nabilla Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
  • Amelia Anggraini Saputri Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
  • Ghina Dwi Wardatul F Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
  • Cindy Nabilla Pasha Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

DOI:

https://doi.org/10.61132/nuansa.v3i4.2285

Keywords:

BMI, Development, Global, Indonesia, Islamic Banking

Abstract

Islamic banking is a financial system that operates in accordance with the principles of Islamic law, such as the prohibition of usury (riba), gharar (unlawful betting), and maisir (gambling), as well as the implementation of a profit-sharing mechanism. Islamic banking was born in the 1960s with the founding of Egypt's Mit Ghamr Savings Bank as a pioneer, followed by the establishment of the Islamic Development Bank (IDB) in 1975. After that, the development of Islamic banking expanded to various countries, particularly in the Middle East, South Asia, and Europe. In Indonesia, Islamic banking institutions officially began operating in 1992 with the establishment of Bank Muamalat Indonesia (BMI), the first Islamic bank. The industry's development is strengthened by specific regulations, in the form of Law Number 21 of 2008 concerning Islamic Banking, which serves as a primary foundation for strengthening the sector. Currently, Islamic banking in Indonesia is starting to show significant growth thanks to government support, increasing awareness among Muslims, and product and service innovations that are able to compete globally. This historical journey demonstrates that Islamic banking has evolved beyond simply being an alternative option and has become a vital component of a healthy economic system, both nationally and internationally.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman, H., Fikri, S. R., Wangi, B. A. S., & Amri, A. (2024). Peranan Akad Salam dan Istishna dalam Mendorong Keberlanjutan Pembiayaan di Bank Syariah. Al-Istimrar: Jurnal Ekonomi Syariah, 3(1), 1-8.

Abdurohman, D. (2020). Kontrak/akad dalam keuangan syariah. Jurnal Perbankan Syariah: Jurnal EcoBankers, 1(1), 39–58.

Aira, S. N. (2025). HIWALAH DALAM LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH. Siti Nur Aira.

Amni, S. S., & Faujiah, A. (2020). Manajeman Akad Salam Dalam Lembaga Keuangan Syariah. EKOSIANA Jurnal Ekonomi Syari ah, 7(1), 20-34.

Auliah, A., Ningsih, A. S., Asrah, S. N., Almadani, F. N., & Arsyad, K. (2025). Implementasi dan tantangan peran teknologi pada kontrak hawalah dalam sistem perbankan syariah. Maro: Jurnal Ekonomi Syariah dan Bisnis, 8(1), 135–143.

Badri, M. A. (n.d.). Akad istishna’. Almanhaj.

Harahap, M. A., & Sudiarti, S. (2022). Kontrak jasa pada perbankan syariah: Wakalah, kafalah, dan hawalah: Tinjauan fiqh muamalah maliyah. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 42–53.

Hardiati, N., & Januri, J. (2021). Al-Hiwalah dan Implementasinya pada Perbankan Syariah Di Titinjau dari Kaidah Fiqih. Syntax Idea, 3(1), 191-205.

Hidayati, N., & Sarono, A. (2019). Pelaksanaan Akad Qardh Sebagai Akad Tabbaru. Notarius, 12(2), 931-947.

Muhith, A. (2012, September). Sejarah perbankan syariah. Attanwir: Jurnal Kajian Keislaman dan Pendidikan, 1(2), 69–84.

Nuhyatia, I. (2013). Penerapan dan Aplikasi Akad Wakalah pada Produk Jasa Bank Syariah. Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, 3(2), 23.

Savila, E., & Hastriana, A. Z. (2025). IMPLEMENTASI AKAD RAHN DALAM SISTEM PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH. MARGIN: Journal of Islamic Banking, 5(1), 103-121.

Sofyan, S. (2016). Perkembangan Perbankan Syariah Di Indonesia. Bilancia: Jurnal Studi Ilmu Syariah Dan Hukum, 10(2), 91-112.

Sultoni, H., & Basuki, A. (2020). Bank syariah di dunia internasional. Jurnal Eksyar (Jurnal Ekonomi Syariah), 5(2), 35–50.

Sunnatullah. (2024, Oktober 18). Mengenal akad salam dan rukun syaratnya. Islam Nusantara. https://islam.nu.or.id/syariah/mengenal-akad-salam-dan-rukun-syaratnya-QgukV

Syauqoti, R. (2018). Aplikasi akad Murabahah pada lembaga keuangan syariah. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 3(1).

Utama, A. S. (2018). Sejarah dan Perkembangan Regulasi Mengenai Perbankan Syariah Dalam Sistem Hukum Nasional Di Indonesia. Jurnal Wawasan Yuridika, 2(2), 187-200.

Widya, L. T. (2022). Akad tijarah dalam tinjauan fiqih muamalah (Tugas akhir, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu).

Wahyuni, S., & Kurniawan, R. R. (n.d.). Sejarah perbankan syariah di Indonesia.

Wijaya, R. H. (2021). Tinjauan Fikih dan Praktik Akad Al-Wadiah Pada Perbankan Syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi (JIMMBA), 3(2), 302-310.

Downloads

Published

2025-12-09

How to Cite

Ihsan Mustafa, Alip Gumilar, Prili Fatya Wahdiana, Najwa Ghefira Nabilla, Amelia Anggraini Saputri, Ghina Dwi Wardatul F, & Cindy Nabilla Pasha. (2025). Sejarah Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia dan Dunia . Jurnal Nuansa : Publikasi Ilmu Manajemen Dan Ekonomi Syariah, 3(4), 71–82. https://doi.org/10.61132/nuansa.v3i4.2285

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.