Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan (diklat) Terhadap Kinerja Guru di SMK Negeri 1 Sangatta Utara
DOI:
https://doi.org/10.61132/maeswara.v3i3.1833Keywords:
Teacher Performance, Education, Training (diklat)Abstract
The purpose of this study is to quantify the degree to which teacher performance at SMK Negeri 1 Sangatta Utara is impacted by education and training (diklat). This study employs a field approach (field research) and quantitative methods. Questionnaires were given to respondents, in-person observations were made at the school, and documentation was completed in order to gather data. The whole teacher population of the school, or 62 teachers, participated in the survey. With the aid of SPSS version 16, data analysis was carried out using basic linear regression. The analysis's findings indicate a regression equation of Y = 3.296 + 0.897X and a correlation coefficient R of 0.804, which is categorized as extremely strong. This indicates that teacher performance is significantly improved by education and training. The 80.4% coefficient of determination indicates that training accounts for the majority of the variation in teacher performance, with other factors outside the scope of this study accounting for the remaining 19.6%. Thus, at SMK Negeri 1 Sangatta Utara, training is crucial to raising teacher performance.
Downloads
References
Ali, P. D. M. (2019). Kepemimpinan pendidikan yang efektif. Andi.
Armstrong, M. (2014). Armstrong’s handbook of human resource management practice (13th ed.). Kogan Page.
Baharuddin, & Suhartono. (2020a). Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja guru di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Penelitian Pendidikan, 10(1), 45–60.
Baharuddin, & Suhartono. (2020b). Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja guru di sekolah menengah kejuruan. Jurnal Penelitian Indonesia, 10(1), 45–60.
Bernardi, & Arifin. (2022). Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja guru SMPN 2 di Bangkinang Kota [Skripsi, Universitas Negeri Yogyakarta].
Dewantara, K. H. (2009). Pendidikan: Pemikiran, konsep, dan aktualisasi. Majelis Luhur Tamansiswa.
Hasan, A. (2022). Program pelatihan guru yang tidak efektif menghambat kemajuan pendidikan. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 12(1), 45–59.
Indonesia, R. (2005). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(1), 45–50.
Kemendikbud. (2022). Variasi kinerja guru di sekolah menengah: Tantangan dan solusi. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mangkunegara, A. A. A. P. (2017). Manajemen sumber daya manusia perusahaan (Ed. revisi). Refika Aditama.
Mangkunegara, A. P. (2017). Manajemen sumber daya manusia perusahaan. Remaja Rosdakarya.
Prabowo, P. D. A. G. (2018). Pengembangan profesional untuk tenaga pendidik [Naskah tidak dipublikasikan].
Pratama, & Cahyani. (2021). Pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pengajaran di sekolah dasar [Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia].
Ramadhan, H. (2018). Manajemen pendidikan dan pengembangan SDM. Aksara.
Rivai, V. (2014a). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan: Dari teori ke praktik. PT Raja Grafindo Persada.
Rivai, V. (2014b). Manajemen sumber daya manusia untuk perusahaan: Dari teori ke praktik (Cet. ke-2). PT Raja Grafindo Persada.
Rusdiansyah, M. (2019). Motivasi belajar yang terkandung dalam Al-Qur’an Surah Al-Mujadalah Ayat 11. Jurnal Ilmu Tarbiyah, 5(1), 15–20.
Sari, L. (2023). Dampak program pelatihan yang berhasil terhadap kualitas pendidikan. Majalah Pendidikan Indonesia, 25(5), 30–35.
Sudjana. (2017). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Sinar Baru Algensindo.
Tilaar, H. A. R. (2016). Pendidikan dan kebudayaan. Rineka Cipta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.