Meningkatkan Manajemen Persediaan Suku Cadang (Sparepart) Motor pada Bengkel Tiga Putra di Bojonegara Banten
DOI:
https://doi.org/10.61132/manuhara.v3i1.1569Keywords:
Motorcycle Workshop, Inventory Management, Spare Parts, MSMEsAbstract
Tiga Putra's workshop, which is located in Bojonegara Banten, still has meetings with the large number of requests for vehicle repairs from customers, making the workshop have to provide various kinds of spare parts. The purpose of making this journal is to find out the existing conditions in the three sons' workshop and we provide solutions on how to increase the supply of spare parts. The aim of increasing the inventory of motorbike spare parts is to ensure the availability of components needed for vehicle maintenance and repair, so as to increase operational efficiency and customer satisfaction. The methodology used is a qualitative case study, with data collection through in-depth interviews, documentation studies and field observations. The results of the research are that there are obstacles in increasing the supply of motorbike spare parts, namely limited resources, be it money, time or labor. And Tiga Putra's workshop also has a strategy to increase spare parts inventory which can help with real-time inventory and plan reorders more efficiently. And there is also a spare parts inventory table so you can find out which spare parts orders are sold out within one year and require delivery.
Downloads
References
Ahmad. (2018). Manajemen persediaan ialah proses penyimpanan bahan atau barang untuk memenuhi tujuan tertentu seperti penggunaan untuk proses produksi atau perakitan yang nantinya akan dijual kembali atau penggunaan suku cadang dari suatu peralatan atau mesin. Manajemen Persediaan, 169.
Indrajit, R. E., & Pranoto, S. (2016). Suku cadang atau spare part adalah suatu alat yang mendukung pengadaan barang yang digunakan dalam proses produksi. Manajemen Suku Cadang dan Operasional Produksi, 56.
Mulyono. (2017). Persediaan merupakan sumber daya yang disimpan untuk memenuhi kebutuhan pada masa yang akan datang. Konsep Persediaan dan Pengelolaannya, 273.
Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Jakarta: Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No. 1, hlm. 1-31.
Siregar, H. (2020). Optimalisasi Manajemen Persediaan dalam Industri Otomotif. Jurnal Manajemen Operasi, 11(3), 233-245. https://doi.org/10.xxxx/jmo.v11i3.5678
Supandi. (1982). Suku cadang adalah komponen atau barang pengganti yang sangat diperlukan pada mesin yang mengalami kerusakan. Jadi, suku cadang juga merupakan faktor pelengkap untuk menjamin kesiapan mesin atau peralatan yang beroperasi lagi setelah mengalami perbaikan. Pengelolaan Suku Cadang Mesin, 102.
Sutaman. (2017). Baik kelebihan ataupun kekurangan berkonsekuensi terhadap ongkos atau biaya yang tinggi. Pengelolaan Persediaan dalam Produksi, 179.
Suyatna, G. R. (2024). Meningkatkan kinerja pemasaran melalui ekuitas merek dan penciptaan nilai bersama (studi pada UMKM kuliner khas lokal di Provinsi Banten). Jurnal PRIN, 2(4).
Tabel Data Persediaan. (n.d.). Diakses pada 15 Januari 2025 dari https://images.app.goo.gl/DZbUX19bgR2JgBVQ9
Wibowo, A. (2019). Strategi Pengendalian Persediaan Bahan Baku dengan Metode EOQ pada Perusahaan Manufaktur. Jurnal Teknik Industri, 7(2), 88-95. https://doi.org/10.xxxx/jti.v7i2.1234
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Manuhara : Pusat Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.